Pertamina, Auditmu Ditunggu
Edisi: 08/14 / Tanggal : 1984-04-21 / Halaman : 75 / Rubrik : EB / Penulis :
PERTAMINA, perusahaan milik negara yang pernah dihimpit utang 10 milyar dolar hampir 10 tahun silam, belakangan ini kembali jadi sorotan. Bukan karena utangnya, yang di bawah kepemimpinan direktur utama Joedo Sumbono kini sudah hampir lunas, kabarnya. Tapi karena Pertamina, seperti diuraikan oleh Menteri Pertambangan dan Energi Subroto baru-baru ini, tetap menjadi andalan utama untuk mengisi kas pembangunan negara. "Dari sasaran ekspor selama Pelita IV yang 31,1 milyar dolar, andil dari Pertamina mencapai 20,3 miIyar dolar - sekitar 65% dari pendapatan yang diperlukan pemerintah untuk membiayal pembangunan.
Sasaran segede itu terutama diharapkan masuk dari pajak perseroan kontraktor minyak asing. Adakah sasaran itu dikhawatirkan tak akan tercapai? Subroto tak langsung menjawab. Tapi kepada pers, menteri yang merangkap ketua dewan komisaris Pertamina itu memperkirakan bahwa, selama Pelita yang baru kita masuki ini, sulit diharapkan permintaan akan minyak meningkat. Begitu pula…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…