Qadafi, Tembak Menembak Dimana-mana
Edisi: 09/14 / Tanggal : 1984-04-28 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis :
PENGAMAT Barat tak jarang tepeleset. Awal tahun lalu misalnya, seorang di antara mereka menyimpulkan, "Qadhafi kini orang baik, ia tak lagi suka menakut-nakuti." Kesimpulan itu ambruk oleh rentetan senapan mesin di Lapangan St. James, beberapa blok dari Istana Buckingham, dan hanya 250 meter dari kediaman perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, Selasa pekan lalu. "Peristiwa serupa ini belum pernah terjadi selama 300 tahun terakhir," ujar Alberto Coll, profesor hukum internasional pada Universitas Georgetown, Washington, AS.
Di kawasan yang anggun itu, di gedung nomor lima bertingkat lima, berkantor kedutaan Libya, yang lebih dikenal dengan nama "Biro Rakyat" Al-Jamahiriyah Al-Arabiyah Al-Libiyah Al-Isytrakiyah Al-Sya'biyah. Terjemahan lengkapnya: "Negara Massa Arab Libya Sosialis Kerakyatan". Gedung yang dibangun pada 1748-1751 ini, dengan gaya khas town house, tadinya bernama Wentworth House, milik keluarga bangsawan Bying, Pangeran Stafford.
Ke gedung itulah, pada Selasa berdarah tadi, menyerbu sekitar 70 demonstran bertopeng. Mereka berteriak, "Qadhafi pembunuh mahasiswa!" Sehari sebelumnya, pemerintah Libya memang menggantung dua mahasiswa Universitas Tripoli yang dituduh melakukan kegiatan subversi.
Demonstrasi di London ini, dengan demikian, merupakan semacam aksi protes terhadap tindakan buas itu. Mengapa di London? "Dengan sekitar 10.000 pengungsi Libya, London mempunyai arti strategis dan politis yang besar untuk propaganda gerakan anti-Qadhafi," kata Yoshiaki Sasaki, dosen Institute of World Studies, Universitas Takushoku, Tokyo, kepada pembantu TEMPO di Jepang, Seiichi Okawa. Sasaki, yang beragama Islam, pernah menuntut ilmu empat tahun di Universitas Libya, Tripoli.
Apa lacur, rombongan unjuk perasaan itu dihadang semburan peluru dari jendela lantai satu Biro, tepat pukul 10.00 waktu setempat. Sebelas orang roboh seketika. Satu di antaranya polwan Inggris, Yvonne Fletcher, 25. Selebihnya demonstran Libya.
Fletcher, yang dijuluki pers Ingris "Nona Kecil Pemberani", tewas seketika. Kekasihnya, Mike Liddle, yang juga polisi, 22, dan tepat berada di sismya tatkala perstiwa itu terjadi, langsung jatuh pingsan. "Fletcher gadis super yang penuh energi, selalu tersenyum, dan slap menolong setiap orang," tutur Inspektur Polisi Bryan West Konon, sejak berumur tiga tahun nona ini bercita-cita menjadi polisi.
Menteri dalam negeri Inggris, Leon Britan, yang turun langsung menangani perkara ini karena PM Thatcher sedang melakukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…