Sikh, Dilihat Dari Isinya
Edisi: 09/14 / Tanggal : 1984-04-28 / Halaman : 76 / Rubrik : AG / Penulis :
SIKH adalah agama yang garang. Sudah 21 bulan, pada masa terakhir ini saja, pengikutnya melakukan berbagai pembangkangan kepada pemerintah pusat di New Delhi, India. Sebagian dari tuntutan mereka memang berhubungan dengan agama. Desakan ke arah pemberian otonomi kepada Punjab, misalnya, tak lain karena negara bagian itu merupakan negen mayoritas Sikh.
Juga tuntutan agar Amritsar diakui sebagai kota suci, dan agar ayat-ayat suci Sikh disiarkan lewat radio nasional. Ini hakikatnya desakan kepada persamaan hak agama-agama, yang pada masa akhir Ini sudah mereka serukan sejak 1920. Tuntutan untuk lebih banyak memasukkan orang Sikh ke dalam dinas tentara juga tampak berdasarkan ketidakpercayaan kepada keadilan politik antaragama. Dan puncak ketidakpercayaan itu terlihat pada bulan November dua tahun lalu: penyobekan lembar-lembar buku UUD, bagian yang memuat hal-hal yang tidak mereka setujui, dan pembakarannya di depan umum.
Surban-surban Sikh yang besar itu, dan cambang bauk mereka yang lebat, rupanya sedang berada di tengah musibah. Tahun 1982, di tengah berlangsungnya Asian Games di New Delhi, dikeluarkan peraturan yang melarang mereka membawa pisau lebih panjang dari 15 cm. Padahal di antara ciri keagamaan Sikh bukan saja membawa sekadar pisau. Melainkan sebuah pedang panjang. Tapi yang lebih naas adalah nasib yang diderita…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…