Pelayaran Terakhir Si Tua

Edisi: 09/14 / Tanggal : 1984-04-28 / Halaman : 89 / Rubrik : EB / Penulis :


DENGAN mengaumkan sirene parau, Kapal Motor (KM) Banang mening, galkan Pelabuhan Belawan, Minggu lalu, menuju Tanjung Priok. Itu adalah pelayarannya yang terakhir. Sebab, setibanya dipelabuhan-Jakarta itu, ia akan ditambat, menunggu saatnya dipotong-potong (scraping) sebagai besi tua. Kapal berbobot 1.280 ton itu, milik PT Nagah Berlian, adalah satu di antara 205 kapal berusia lebih dari 30 tahun yang dilarang beroperasi sejak 1 Mei pekan depan.

Kebanyakan pengusaha pelayaran Nusantara, pemilik kapal yang dibesituakan masih berharap pemerintah akan memberi kelonggaran sampai sesudah Lebaran. "Hitung-hitung, untuk biaya perpisahan," kata Direktur PT Rencong Segara Belawan, Anwar Angkasa, berkelakar. KM Pelita Emas masih diharapkannya bisa- diizinkan mengangkut barang dari Belawan ke Penang (Malaysia). Tetapi beberapa hal sudah mulai "diamankannya": peralatan radio, kompas, alat pemadam kebakaran, dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…