Jurus Baru Ismail

Edisi: 11/14 / Tanggal : 1984-05-12 / Halaman : 60 / Rubrik : OR / Penulis :


USAHA Gubernur Ismail mencari identitas nasional kini mengimbas seni bela diri. Setelah mengganyang istilah asing untuk nama toko, gedung bioskop, rumah makan, hotel, dan lain-lainnya, gubernur Jawa Tengah itu mulai berpaling ke kalangan remaja di wilayahnya - agar menggemari pencak silat. "Sudah lama, hati saya nelangsa (sedih) melihat remaja kita tergila-gila pada seni bela diri asing," kata Ismail.

Letnan jenderal (purnawirawan) itu khawatir pencak silat sebagai seni bela diri domestik akan punah. Maka, 28 April lalu dibangunlah sebuah padepokan pencak silat,di Kartosuro, 10 km dari Solo. Bergaya arsitektur Jawa, di atas tanah seluas 1.400 m2, dengan biaya Rp 65 juta yang sebagian besar dari kantung Pengusaha Probosutedjo, padepokan pencak silat ini merupakan yang pertama di Indonesia. Di kompleks yang diresmikan Menko…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…