Seutas Pohon Rambat
Edisi: 12/14 / Tanggal : 1984-05-19 / Halaman : 15 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
PADA suatu malam, seorang ahli ilmu masuk ke perpustakaannya. Dilihatnya seutas pohon rambat menjalar lewat jendela. Ujungnya menyentuh rak buku. Sang sarjana senang. Di ruangnya kini ada variasi warna hijau, yang hadir dari kebun.
Tapi ternyata pohon rambat itu tumbuh tak tertahankan cepatnya. Ketika esok tiba, ia saksikan tanaman itu telah merangkut buku kumpulan puisi, menjelajah jilid-jilid sejarah dan membelenggu geografi politik. Akhirnya, semua kitab, semua naskah berharga, ditelikung. Sang sarjana kecut: "Kusambut kau ke rumah ini untuk hiasan, bukan untuk merusakkan."
Ia pun segera lari ke halaman. Ternyata, di sana semua tetangga telah berkumpul: rumah mereka juga diambil alih sang pohon jalar. Bahkan akhirnya seluruh negeri, juga beberapa negeri tetangga, terpasung.
Kisah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…