Mencari Rancangan Logo Yang Apik
Edisi: 12/14 / Tanggal : 1984-05-19 / Halaman : 36 / Rubrik : SR / Penulis :
WALAUPUN tak banyak disoroti, rancangan logo -- atau simbol, atau tanda -- kian mendapat perhatian. Sejumlah sayembara merancang logo diselenggarakan untuk mendapatkan rancangan yang terbaik. Terakhir, pekan lalu, para pemenang sayembara mendesain logo PON XI menerima hadiah mereka di Balai Kota DKI Jakarta.
Sayembara mendesain logo PON XI dimenangkan Agus Tony Suharto (pemenang I), Yusanto (pemenang II), dan Dicky Mulyadi (pemenang III). Logo PON XI pun ditemukan: sederetan pilar runcing di bawah gelang-gelang lambang Olimpiade.
Dari sisi rancangan desain logo ini tampak apik. Tidak lagi menggambarkan obor, api, atau tangan secara realistis seperti umum dikenal selama ini. Ada ikhtiar mencari simbol dengan jalan menyederhanakan gambar. Pilar, agaknya, diambil dari bentuk latar belakang Patung Proklamator yang dibangun di Jakarta.
Tapi seorang perancang grafis menyebutkan, logo ini sebagai kurang mengena. Ketajaman prestasi yang hendak digambarkan perancangnya tak tecermin -- sebab pilar tajam sangat mungkin membangun asosiasi lain. Sementara itu, seorang pengamat olah raga menyebutkan, logo ini kurang menggambarkan dinamika olah raga. Memang, pilar tajam pada logo PON XI tampak simetris dan sangat statis.
Toh panitia sudah berusaha memilih yang terbaik. "Logo yang masuk kebanyakan berupa tulisan PON XI," ujar Suyono Danosayogo, sekretaris panitia.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…