Kandas Di Ambon
Edisi: 10/23 / Tanggal : 1993-05-08 / Halaman : 87 / Rubrik : KRI / Penulis : TUT
PELARIAN Freddy Sitania kandas di Ambon, pekan lalu. Sebagai tersangka, ia sembilan tahun lolos dari kejaran hukum. Selama itu pula ia merahasiakan identitasnya, sebagai buron atas pembunuhan Irawan atau Roy Bharya, mahasiswa Universitas California, Los Angeles, AS. Kini pemuda berusia 31 tahun itu ditahan di Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
Eddy, begitu Freddy biasa dipanggil, satu-satunya tersangka yang kabur. Lima tertuduh lain: Jhony Ayal, oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, divonis 17 tahun penjara pada 11 Mei 1985; Doosye Mailuhu, Raimon Picauli, dan Adrianus Cornelis, masing-masing dihukum penjara 16 tahun. Umar Suhendi dihukum 6 tahun 6 bulan. Ia sopir yang ikut dalam penculikan dan pembunuhan Roy, anak pasangan dokter ahli jiwa Mikail Bharya dan Athiah atau Thea Kirana.
Pasangan Mikail-Thea cerai pada tahun 1975,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…