Hanae Mori Yang Klasik
Edisi: 15/14 / Tanggal : 1984-06-09 / Halaman : 78 / Rubrik : ILS / Penulis :
FASHION itu tak ada, kecuali kalau dia banyak dipakai di jalan-jalan. Itu kata perancang pakalan terkenal Coco Channel dari Paris. Dia berkata begitu, ketika menyaksikan di kotanya terjadi demam baju potongan kedodoran gaya samurai, hasil rancangan Keno, Issey Miyake, Yamamoto (dengan merk Y), atau Rei Kansai. Itu terjadi sekitar lima tahun lalu, tapi demam itu masih berjalan sampai sekarang.
Di Jakarta, seperti biasanya, demam pakaian kedodoran, yang melukiskan siluet si pemakai tanpa bentuk tubuh yang jelas, tampak juga akhir-akhir ini. Sehingga, di benak kebanyakan orang, desainer Jepang adalah busana dengan Iengan longgar gaya kimono, Ieher baju berbentuk V dengan ikat pinggang (besar) atau beberapa buah yang kecil-kecil di pusar atau Iebih ke bawah sedikit. Baju-baju ciptaan Keno yang demikian sangat digemari anak-anak muda di sini.
Tetapi Hanae Mori yang dijuluki Ratu Gaya Klasik dari Timur bcrbeda. Namanya bisa disejajarkan dengan pcrancang busana sealiran, seperti Christian Dior, Pierre Cardin, atau Yves Saint Laurent. Bentuk-bentuk garis klasik itulah yang dipamerkan di Hotel Mandarin minggu lalu. Akibatnya, penggemar mode Jakarta banyak yang kecele. Hanae Mori bukan Keno atau perancang yang gemar mode kimono yang serba kcdodoran itu.
Hanae Mori Iebih menekankan pada kualitas tinggi bahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…