Komisi Dokter Untuk Promosi
Edisi: 17/14 / Tanggal : 1984-06-23 / Halaman : 73 / Rubrik : EB / Penulis :
KALANGAN dokter dan pedagang farmasi di Jakarta geger. Beberapa harian sejak pekan lalu gencar memberitakan terungkapnya "sindikat perdagangan obat yang melibatkan ratusan dokter".
Penyulut sumbu meledaknya kasus itu adalah seorang pria kurus asal Madiun: Hendarta Setyadji. Ditemui di rumahnya di Ciledug, Tangerang, Minggu lalu, Hendarta, 33, tampak gembira. "Saya merasa bangga membongkar kasus itu," katanya kcpada Agus Basri dari TEMPO.
Hendarta bekerja di bidang farmasi sejak 1976, dan mulai 1981 bekerja sebagai supervisor di PT Pradja Pharmaceutical Industries, Cakung, Jakarta Timur, sebuah pabrik obat yang berdiri sejak 1981. Karena tak bisa mengembalikan pinjaman Rp 3 juta dari pcrusahaannya, walau secara tertulis ia menyatakan sanggup mengangsur Rp 1,5 juta akhir Mei lalu, Hendarta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…