Api Padam, Kini Bengong

Edisi: 18/14 / Tanggal : 1984-06-30 / Halaman : 80 / Rubrik : LIN / Penulis :


DAMPAK kebakaran hutan Kal Tim tahun lalu, pada ekologi masih belum habis. Tindakan penyelamatannya? "Kini kami sedang bengong! Sebab, kebakaran yang, katanya, terbesar di dunia baru sekali ini terjadi," ujar Ir. Kuswanda Wijayakusumah, M.F., 51, staf Bidang Pengembangan Lingkungan Hidup Alam, di Kantor Menteri Negara Kependudukan & Lingkungan Hidup (KLH). Rencananya, seperti diutarakan Menteri Negara KLH Emil Salim, dua minggu lalu, sebuah tim dalam waktu dekat akan dibentuk untuk meneliti kebakaran hutan di Kal-Tim ini.

Tapi tim yang akan terdiri dari unsur Departemen Kehutanan, LIPI, Departemen Transmigrasi, KLH, dan beberapa instansi lainnya tampak belum segera bisa bergerak. Sebab, kelompok kerja yang akan dikoordinasikan oleh KLH ini masih harus menunggu anggarannya. Itu berarti baru bisa berjalan setelah dana keluar dari APBN 1985/ 1986.

Tak heran bila penelitian terhadap kebakaran hutan Kal-Tim belum dilakukan secara intensif. Yang ada baru pendapat pejabat atau ahli sebagai hasil peninjauan. "Sedangkan penelitian itu harus dilakukan dari atas dan dari bawah," kata Kuswanda.

Penelitian dari atas berguna untuk melihat keseluruhan kerusakan. Lalu berdasarkan foto udara itu kemudian dilakukan penelitian dari bawah. Menurut Kuswanda, inilah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…