Musibah Tujuh Perusahaan
Edisi: 21/14 / Tanggal : 1984-07-21 / Halaman : 28 / Rubrik : MD / Penulis :
KETIKA api berkobar di percetakan PT Panca Gemilang Indah (Pandah), Cipete Selatan, Jakarta Selatan, minggu silam, gedung dan semua mesin hangus. Kerugian ditaksir Rp 2 milyar. Pemilik PT Pandah, Hoddy wifanie, 34, yang juga memodali enam penerbitan majalah, seakan-akan tiba di puncak masalah yang dihadapi segenap perusahaannya belakangan ini.
Api, menurut saksi mata, berkobar di lantai dua, sejak pukul 18.30, 8 Juli lalu, baru dapat dimatikan 12 unit mobil pemadam kebakaran dua jam kemudian. Diduga, kebakaran ini disebabkan korsluiting listrik. Enam mesin cetak offset, mesin set, kamera, dua mesin potong kertas otomatis, mesin jilid, dan komputer untuk administrasi dilalap api. Hoddy, yang rumahnya berdempetan dengan percetakan itu, berlibur di Cipanas ketika musibah itu datang.
"Saya belum mengambil keputusan," katanya minggu lalu tentang kelanjutan usahanya ini. Diperkirakan, diperlukan waktu satu tahun untuk membangun kembali percetakan itu, berikut mendatangkan mesin-mesin baru. Di antara 94 karyawannya, yang seharusnya sudah mulai bekerja…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…