Gara-gara Appendix I
Edisi: 21/14 / Tanggal : 1984-07-21 / Halaman : 61 / Rubrik : LIN / Penulis :
PENYU hijau (Cheonia hydas) dari Indonesia kini menjadi santapan yang digemari di banyak restoran di Hong Kong dan Bangkok. Satwa itu tidak berenang ke sana, melainkan diangkut secara gelap oleh sindikat penyelundup - yang menganggapnya sebagai komoditi ekspor menguntungkan.
Gelombang pengiriman gelap penyu hijau keluar negeri sudah berlangsung sejak Januari. Menurut taksiran Drs. Sumaryoto Atmosoedirdjo, ahli tentang kuota penangkapan satwa pada PPA Jawa Timur, dalam bulan terakhir saja lebih dari 4 ton penyu - 1 ton dari pelabuhan Telaga Biru, Madura, dan 3 ton dari pelabuhan Ujungpandang - diselundupkan ke luar negeri. "Bukan mustahil jumlahnya lebih dari itu. Tapi susah memonitor angka yang pasti," katanya. Sumber Karantina Hewan pelabuhan Ujungpandang memperkirakan, sekitar 11 ton penyu hijau telah diselundupkan selama Januari-Maret.
Sebagai spesies yang belum dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Alam (UUPA), penyu hijau memang ramai diperdagangkan di pasaran lokal. Misalnya, untuk konsumsi dalam upacara adat dan agama, penduduk Pulau Bali menghidangkan daging satwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…