Corat-coret Di Dinding Stadion

Edisi: 23/14 / Tanggal : 1984-08-04 / Halaman : 21 / Rubrik : SR / Penulis :


INI lomba melukis yang unik. Tidak di atas kertas atau kanvas, tapi di dinding stadion. Ratusan peserta, selama dua hari, Sabtu dan Minggu lalu, mencorat-coret dinding Stadion Kridosono, Yogyakarta. Tembok yang sebelumnya diberi cat dasar putih itu dikapling-kapling satu kali satu meter. Dari 470 m (dengan tinggi 4 m) kelihng tembok stadlon, separuhnya dlsediakan untuk dilukis. Peserta lomba, di tengah sengatan matahari, diberi waktu enam jam untuk menyelesaikan karyanya. "Barangkali ini lomba yang pertama kali diadakan di Indonesia," kata M. Habib Bari, ketua pelaksana lomba.

Pada hari pertama, lomba diperuntukkan murid SMTP dan SMTA. Ada 166 peserta yang harus melukisi tembok dengan batas tinggi 2,5 meter. Tentu saja peserta lomba harus menyediakan sarana penunjang tangga, bangku, kursi, atau berdiri di atas sepeda motornya. "Tangan saya nyaris…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…