Bila Pak Emil Berpantun
Edisi: 26/14 / Tanggal : 1984-08-25 / Halaman : 80 / Rubrik : KL / Penulis : WIROSARJONO, SUCIPTO
AKHIRNYA, Selasa minggu lalu, Konperensi Kependudukan se-Dunia di Meksiko itu pun dapat ditutup. Pertemuan yang sejak semula diragukan manfaatnya itu ternyata bisa dibikin rame. Kebetulan lagi ramai musim persiapan kampanye pemilihan presiden Amerika, ramai perang Arab-Israel di Libanon, dan ramai soal negara-negara bokek yang lagi dirundung mencicil utang. Jadi, numpang lewat, mumpung pbesar sejagat kumpul, pers sedunia meliput. Perkara yang tidak ada sangkut paut dengan kependudukan pun ternyata dikait-kaitkan agar memanfaatkan mimbar prodeo.
Memang menguntungkan. Coba bayangkan, mengumpulkan orang sebanyak itu di ujung dunia Mexico City, disuruh mendengarkan bualan kepentingan suatu negara. Siapa mau? Dan siapa kuat bayar ongkosnya? Di konperensi internasional semacam ini, orang terpaksa. Maka, konperensi kependudukan kali ini tidak mengalami kesulitan mengesahkan resolusi dan sebagian besar dari 85 rekomendasi soal kependudukan. Malah hampir tidak ada perdebatan soal menurunkan tingkat kelahiran, memperbaiki kesehatan untuk mempertinggi harapan hidup dan menekan tingkat kematian, mengerahkan dan meredam dampak negatif…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…