Lahirnya Taro San, Si Jepang Muda
Edisi: 27/14 / Tanggal : 1984-09-01 / Halaman : 39 / Rubrik : SEL / Penulis :
KALAU ada karikaturis yang paling berpengaruh dan paling sukses di dunia, tak pelak lagi, dialah Ranan R. Lurie yang dapat dikenali dari gambar matahari kecil dalam tiap karikaturnya. Salah satu bukti ukuran sukses Lurie ialah, namanya tercantum pada Guinness Book of Records.
buku yang mencatat segala sesuatu yang serba ter . . . di dunia. Dalam edisi 1984 Guinness Book of Records mencatat Lurie sebagai karikaturis yang karya-karyanya paling luas disiarkan di dunia. Lewat sindikat pers, karikaturnya dimuat oleh 400 surat kabar, di 51 negara, dengan seluruh sirkulasi 62 juta!
Karikatur Lurie bersifat politik: pelbagai masalah internasional yang sedang hangat. Ciri khas karikaturnya: lucu tapi amat tajam, sedang garis-garisnya sederhana saja. Dan jarang sekali ia memberi keterangan tambahan (teks) pada karikaturnya. Dengan kata lain, gambar yang dibuatnya sudah cukup kuat membawa pesan yang hendak disampaikannya. Edisi internasional majalah berita mingguan Newsweek pada tahun 1970-1972 tiap minggu menyediakan satu haIaman penuh untuk karikatur politik Lurie, dan sekali-sekali koran-koran. Indonesia sampai kini suka juga memuat karikaturnya.
Dengan prestasinya ini, tak mengherankan Lurie dianggap sebagai "raja" karikatur dunia. Sehingga, kwan Israel Jerusalem Post berseloroh, "Seandainya bentuk kerajaan diberlakukan kembali pada ketatanegaraan Israel, maka calon paling kuat penyandang mahkotanya tak lain tak bukan ialah Ranan R. Lurie."
Dia memang orang Yahudi meski dilahirkan di Port Said (Mesir) pada 26 Mei 1936 Kedua orangtuanya adalah warga negara Israel, dan Lurie dibesarkan di Tel Aviv. Setelah menyelesaikan pelajarannya di Jerusalem Art College tahun 1951, ia bekerja di berbagai surat kabar Israel di Tel Aviv sebagai karikaturis politik dan redaktur features.
Sampai kini ia sudah 22 kali memamerkan karyakaryanya di AS, Kanada, dan Israel sendiri. Selama delapan tahun berturut-turut (1971-1978) ia meraih gelar Karikaturis Tajuk Rencana Terbaik dari Perhimpunan Karikaturis Nasional di AS, negeri yang jadi tempat tinggalnya sejak 1968. Enam tahun kemudian ia mendapat kewarganegaraan AS. Sejak 1981 ia pindah ke London dan bekerja untuk surat kabar Times.
Februari tahun lalu ia dikontrak selama setahun oleh surat kabar Jepang berpengaruh Asahi Shimbun, sebagai analis politik senior dan karikaturis. Ia benar-benar diperlakukan sebagai raja oleh surat kabar itu, seperti ditulis Alan Booth di majalah Winds.
Tidak seperti redaktur lainnya, kepadanya diperbantukan seorang sekretaris berkebangsaan Jepang yang pandai berbahasa Inggris. Anggaran belanja untuk dia setingkat dengan pimpinan perusahaan. Celakanya, sekretarisnya begitu tertarik kepada Lurie, sehingga ia minta cerai dari suaminya dan minta kawin dengan Lurie. Sayang, gagal, dan akhirnya si sekretaris digantikan oleh orang lain.
Fasilitas lain yang disediakan: sebuah limusin berikut sopir yang bisa dipakai setiap saat, di samping hak menggunakan pesawat helikopter perusahaan. Kontak-kontak sosial yang dilakukannya termasuk makan siang berdua saja dengan PM Jepang Nakasone. Pada suatu jamuan makan malam untuknya disediakan tempat di sebelah tempat duduk Pangeran Mikasa, saudara Kaisar Hirohito.
Kegiatannya sebagai wartawan termasuk wawancara khusus dengan presiden Korea Selatan Chun Doo Hwan (tapi, kata Lurie, akhirnya dialah yang diwawancarai sang presiden) dan Ferdinand Marcos dari Filipina. Dalam pertemuannya dengan Marco terjadi insiden karena Lurie meminta kepala negara itu diuji dengan lie detector (alat pencatat kebohongan). Tindakan ini menyebabkan dia dicaci maki "kurang ajar".
Bulan Maret lalu Lurie mengakhiri kontraknya dan mendapat penghargaan istimewa dari Asahi Shim bun yang lazimnya hanya diberikan kepada pegawai yang sudah bekerja selama 25 tahun. Ia juga orang pertama yang mendapat gelar Anggota Kehormatan Luar Biasa seumur hidup surat kabar itu.
Lurie menyatakan "sangat puas" dengan pengalamannya setahun tinggal di Jepang dan bekerja di Asahi Shimbun. Tujuan Asahi Shimbun mengontraknya memang untuk promosi koran itu, yang sirkulasinya untuk edisi bahasa Jepang (pagi dan sore) berjumlah lebih dari 12 juta, sedangkan untuk edisi bahasa Inggris 37.500 eksemplar sehari. Di bawah tanda tangan Lurie pada tiap karikaturnya selalu dicantumkan nama Asahi Shimbun, dan karena karikatur Lurie disiarkan pula oleh ratusan koran di seluruh dunia, nama Asahi Shimbun pun ikut termuat.
Keputusan surat kabar Jepang terkemuka itu untuk mengontrak Lurie dinilai sebagai tindakan berani. Masyarakat Jepang yang masih teguh pada tradisi dan tebal sifat ketimurannya itu memang tidak mudah menerima gaya karikatur Lurie yang serba tajam.
Profei karikatur politik adalah suatu profesi yang serba ekstrem, kata Lurie; suatu profesi dengan ketajaman mata pisau. Ia merupakan profesi yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…