Pemahat Otodidak Yang Terakhir

Edisi: 40/23 / Tanggal : 1993-12-04 / Halaman : 74 / Rubrik : OBI / Penulis : PFA


IRING-IRINGAN pengantar jenazah itu terasa istimewa. Selain panjangnya sampai 2 km, banyak orang asing terlibat di sana. Apakah pembakaran jenazah di Desa Mas, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis pekan lalu itu sebagai objek turis?

Kebetulan saja daerah itu di jalur pariwisata. Tapi, bukan karena itu banyak orang asing yang datang melayat. Jenazah yang dibakar bukan orang sembarangan. Ia adalah pematung terkenal Bali yang sudah punya nama internasional, Ida Bagus Tilem. Tilem meninggal dunia Sabtu, 20 November lalu, dalam usia 57 tahun. Menparpostel Joop Ave, Gubernur Bali Ida Bagus Oka, dan sejumlah pejabat termasuk yang ikut melayat ke rumah duka.

Tilem dilahirkan 13 Desember 1936 dalam sebuah keluarga seniman. Ayahnya, Ida Bagus Njana, adalah pematung besar yang sezaman dengan Tjokot. Seperti ayahnya, Tilem tumbuh menjadi seniman otodidak. Ia tak pernah memasuki perguruan tinggi untuk belajar mematung. Malah yang sedikit terasa aneh, ayahnya sendiri tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…