Musik Toilet Di Yogyakarta

Edisi: 40/23 / Tanggal : 1993-12-04 / Halaman : 76 / Rubrik : MS / Penulis : HARJANA, SUKA


HARRY Roesli menyebut dirinya seniman mbeling, bandel. Ia memang pemusik gemblung. Determinasinya sangat tinggi, bebas dan berdaulat. Ia seorang yang merdeka, banyak akal, dan tanpa pakewuh melaksanakan jalan pikirannya bila ia merasa memang harus melakukannya.

Karya-karya musiknya yang berbau teater (solidaritas) sosial sering terasa liar, amok-amokan, terus terang, dan menghindari ketertiban umum. Tetapi, kalau kita mau sedikit kritis dan jeli, akan segera tampak bahwa ide dasar dan konsep kreatifnya sangat jelas, sederhana, dan mempunyai alasan.

Jumat pekan lalu dalam sebuah pertunjukan Musik untuk Generasi Masa Depan yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta, cucu Pujangga Lama Marah Roesli ini kembali memamerkan karyanya yang terbaru: Off The Record III. Tidak seperti dalam Of The Record I dan II yang terdahulu, peralatan Harry kali ini sederhana saja. Antara lain layar putih, video, papan tuts, pengeras suara, dan tentu saja ulahnya sendiri.

Materi tontonan musik Harry yang utama adalah kliping video-film, photo-slide, teks, dan berbagai bunyi-bunyian, baik yang berasal dari elemen musik biasa maupun dari yang oleh terminologi musik elektronik disebut klang-phenomena atau gerausch. Teknik kompositorisnya diambil bukan nyontek dari format teknologi kompositoris musik abad ke-20 yang ruwet dan muluk-muluk, tapi seratus persen dari teater rakyat yang paling sederhana. Keprakan wayang atau kelontangan spontan musik lenong, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…