Perjuangan Lain Dari Bung Adam
Edisi: 29/14 / Tanggal : 1984-09-15 / Halaman : 62 / Rubrik : KSH / Penulis :
RABU pagi 5 September 1984. Di rumah dalam kompleks Setrasari, barat laut Bandung, yang dikontrak Rp 8 juta setahun, Ny. Nelly Adam Malik dan kedua putranya, Budisita dan Ilham, sudah mandi dan berdandan. Putra kedua, Imron, sejak pagi telah keluar untuk suatu urusan. Acara pertama Nelly, seperti biasa, memandikan Adam Malik. "Waktu Bapak mau saya lap, ia bangun. Seperti stip (kejang) begitu," kata Nelly.
Nelly segera memanggil Budi, yang cepat membawa oksigen dan memberikannya kepada Adam Malik. Dokter segera ditelepon. "Kami terus mendengarkan detak jantungnya," kata Nelly. Ke telinga suaminya ia beberapa kali membisikkan Allahuakbar. "Baru setelah dokter datang, kami mengetahui bahwa Bapak sudah tiada," ujar Nelly. Menurut keterangan dokter, Adam Malik meninggal pukul 08.05.
Adam Malik, yang biasa dipanggil Si Bung oleh keluarganya, meninggal dengan tenang. Tapi kematiannya menimbulkan perdebatan, di kalangan medis. Apa yang menyebabkan kematian Adam Malik? Benarkah cara pengobatan dr. Gunawan Simon yang, menurut dia sendiri, inkonvensional?
Gunawan Simon sendiri tetap bertahan. "Yang menyebabkan kematian Pak Adam jelas bukan kankernya, karena itu sudah sembuh. Saya tidak gagal mengobati Pak Adam," katanya kepada TEMPO pekan lalu. Lalu apa yang menyebabkan kematian Adam Malik? "Ya sebab lain. Ini 'kan takdir. Saya merasa telah semaksimal mungkin mengobati. Tapi keinginan Tuhan memang begitu," jawab Gunawan.
Menghadapi serangan gencar terhadap cara pengobatannya, Gunawan Simon, 41, selalu mengelak dengan alasan yang sama. "Anda dapat mewawancarai pihak keluarga. Semua menyokong saya. Justru pihak penanggap yang berpikir negatif. Tapi saya siap dan tak peduli," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tahun 1972 ini pada TEMPO.
Keluarga Adam Malik sendiri tampaknya tidak menyalahkan atau mempertanyakan cara pengobatan Gunawan Simon. "Karena kedokteran konvensional sudah angkat tangan, maka Pak Adam memilih metode Dokter Gunawan Simon," kata T.K. Adhyatman, salah seorang asisten Almarhum Adam Malik.
Dalam penjelasannya kepada TEMPO Juli lalu, Adam Malik sendiri tampaknya sangat optimistis bahwa Gunawan Simon akan bisa menyembuhkannya. Setelah satu setengah bulan, sejak akhir Mei, dirawat Gunawan Adam Malik mengaku "banyak sekali Derubahan" dan "hasilnya luar biasa". Ia bahkan mengutip "janji" dokter tersebut, "Kalau Pak Adam sudah saya obati empat bulan, dan umur Pak Adam nanti di bawah 100 tahun, itu saya salah."
Gunawan Simon memang baru mengobati Adam Malik selama sekitar tiga bulan. Benarkah selama itu kanker hati Adam Malik bisa sembuh? Bagaimana kondisi kesehatan Adam Malik sendiri sejak dulu?
Pekan lalu TEMPO mewawancarai dr. Joseph Herman, 90, seorang internis haematologis yang selama 40 tahun terakhir menjadi dokter pribadi Adam Malik dan keluarganya. Catatannya tentang kesehatan Adam Malik, yang dilengkapi dan dicocokkan dengan catatan Adhyatman, dan keterangan Ny. Nelly, dipadu dengan keterangan Gunawan Simon, setelah la menangani pengobatan Adam Malik.
1930. Adam Malik pernah menderita TBC tapi dapat disembuhkan.
1965. Si Bung menderita penyakit kencing manis yang ringan. "Hanya dengan diet penyakit itu dapat disembuhkan," tutur dr. Herman.
1976. Kali ini Bung Adam terserang viral hepatitis (infeksi hati) hingga dirawat dua pekan di RS Sumber Waras "Waktu itu belum dapat dideteksi, termasuk golongar hepatitis A, B, atau non-A, B," kata Herman.
18 November 1983. Adarr Malik melakukan check up di Heart Institute Japan, Tokyo Woman Medical College. Dari laporan pemeriksaan didapati, jantungnya pucat kekurangan darah (zschaemzc hearl disease) yang ringan, tanpa kelainan jantung. Hasil pemeriksaan lainnya baik.
23 Februari 1984. Menuru…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…