Dolar Jogging, Bankir Berkunang-kunang
Edisi: 29/14 / Tanggal : 1984-09-15 / Halaman : 71 / Rubrik : EB / Penulis :
DEMAM di pasar uang Jakarta, minggu pertama bulan ini, akhirnya mencapai titik kritis. Tinykat suku bunga pinjaman antarbank (call money) untuk yang menginap semalam (overnight) pagi hari 7 September itu naik dari pukul rata 50% menjadi 85%. Kenaikan luar biasa itu terjadi beberapa menit sesudah kurs tengah dolar ditetapkan naik dari Rp 1.055 menjadi 1.060.
Dua hari sebelumnya, Bank Indonesia sudah pula menaikkan kurs tengah itu sebesar Rp 4. Naiknya dolar sebesar Rp 9 dalam dua hari transaksi itu, tentu saja, menyebabkan mata pengusaha, bankir, dan kalangan berduit berkunang-kunang. Tidak biasanya, memang, BI menaikkan kurs tengah demikian tinggi, mengingat sejak devaluasi Maret tahun lalu, depresiasi itU paling tinggi dilakukan sebesar Rp 2, setiap dua atau empat hari.
Rupanya, dolar, demikian Tanri Abeng, presiden direktur PT Multi Bintang, kini, "Kursnya sudah mulai jogging." Kata beberapa pengusaha, kurs itu mulai berkobar, hampir berbarengan dengan saat nilai dolar menguat melawan sejumlah mata uang kuat Eropa Barat. Di hari Kamis pekan lalu itu, kurs…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…