Melacak Jejak Agen Bulgaria

Edisi: 35/14 / Tanggal : 1984-10-27 / Halaman : 21 / Rubrik : LN / Penulis :


SIANG itu, 25 Juni 1979, polisi tiba-tiba menggerebek kafe Marmara di Istambul. Seorang pemuda ditangkap. "Saya pembunuhnya, saya sendiri," ujar sang pemuda tanpa ragu. Ia membenarkan tuduhan pengusut. Sebagai pembunuh Abdi Ipecki, pemimpin redaksi sebuah media terkemuka di Turki, pemuda itu dijebloskan ke penjara.

Tapi ia lolos dari sana lima bulan kemudian. Pemuda yang sama mengulang pengakuan serupa di Roma. Kali ini seluruh dunia mengenalnya. Dialah Mehmet Ali Agca yang mencoba membunuh Paus Yohanncs Paulus II, 13 Mei 1981. Tapi para pengusut di Italia tidak menerima begitu saja pengakuan Agca. Bahkan sesudah pemuda Turki itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, keterangannya masih dikorek terus. Tiga setengah tahun berlalu, akhirnya terungkaplah komplotan pembunuh Paus.

Ali Agca ternyata tidak sendiri. Di belakangnya ada organisasi gerilyawan Serigala Kelabu, Federasi Idealis Turki, Mafia Turki, bahkan agen rahasia Bulgaria. Beberapa nama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…