Setelah Tentara Ke Luar Barak
Edisi: 36/14 / Tanggal : 1984-11-03 / Halaman : 21 / Rubrik : LN / Penulis :
KALIMAT penutup surat "permintaan cuti" Jenderal Fabian Ver kepada Presiden Marcos tetap mencerminkan kesetiaannya. "Apa pun yang akan menimpa diri saya," tulis Ver, "hendaknya Panglima Tertinggi yakin bahwa saya akan tetap setia kepadanya dan kepada Republik Filipina." Loyalitas panglima AFP itu jelas ditujukan, pertama kepada Marcos, kemudian baru pada negara. Ini sesuai dengan tradisi niliter yang diwariskan cikal bakal AFP, bahwa dalam tugasnya mempertahankan negara, tentara tunduk pada supremasi sipil.
AFP, yang dipersiapkan mulai 1936, memang tumbuh dan dikembangkan Amerika Serikat, yang memerintah Filiplna waktu itu, sebagai tentara profesional model Barat. Para perwiranya, yang dididik di Negeri Paman Sam, dibiasakan menyesuaikan sikapnya dengan tuntutan alam demokrasi Barat. Pada Perang Dunia II mereka bahu-membahu dengan tentara Amerika bergerilya melawan Jepang.
Dalam perkembangan selanjutnya, sesudah Filipina merdeka pada 1946, AFP mewakili citra militer profesional - citra yang sangat berbeda dengan kebanyakan tentara di Dunia Ketiga.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…