Kisah Heroin Putri Duyung
Edisi: 36/14 / Tanggal : 1984-11-03 / Halaman : 65 / Rubrik : KRI / Penulis :
PERKARA penyelundupan 700 gram heroin, yang kini sedang diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, juga menghadapkan seorang tertuduh yang istrinya adalah seorang polwan, perwira menengah di Polda Sumatera Utara. Malahan si istri yang berpangkat letnan kolonel itu dikenal sebagai perwira yang gigih memberantas narkotik.
Kisah itu terungkap ketika Letnan Kolonel Nana Permana, kadis Krimtiksila (kepala Dinas Kriminil Narkotik dan Sulila), Polda Jakarta, didengar sebagai saksi dalam sidang dua pekan lalu. Nana tak bisa memastikan apakah kegiatan Munar dalam bisnis gelap narkotik itu diketahui istrinya atau tidak. Hanya, menurut sebuah sumber di Polda Sumatera Utara, Medan, setelah suaminya ditangkap April lalu, Letkol Yeyen, bukan nama sebenarnya, dialihtugaskan. Bahkan kata sumber itu, Yeyen, 40, sempat shock dan dirawat di rumah sakit.
Yan Munar, 41, yang bertubuh tinggi besar dan cukup ganteng itu, kini tengah diadili bersama dua rekannya, yaitu Husni alias Yono, 35, dan Sinkek Effendi, 38. Ketiga orang itu tertangkap anak buah Nana…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…