Kurikulum Baru: Beban Bagi Guru

Edisi: 38/14 / Tanggal : 1984-11-17 / Halaman : 66 / Rubrik : PDK / Penulis :


SUDAH hampir satu semester Kurikulum SMA 1984 berjalan. Tiba-tiba muncul keputusan Menteri P & K 25 Oktober lalu. Kurikulum baru akan diubah lagi? Alhamdulillah, tidak.

Justru keputusan yang baru itu memberi penegasan tentang sistem kredit di SMA vano kini tak laoi terkotak-kotak menjadi jurusan itu. Ketentuan bobot mata pelajaran, yang dulu diukur dengan jumlah jam pelajaran, kini dinyatakan dengan jumlah kredit. Dengan itu hendak dijamin, "Asas keluwesan Kurikulum 1984," kata Conny Semiawan dari BP3K (Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan) Departemen P & K.

Maksud Conny, yang Senin pekan ini dilantik menjadi rektor IKIP Negeri Jakarta (Lihat: Album), "Dijamin siswa mendapatkan program pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya." Seperti diketahui, sebagai ganti jurusan di SMA, Kurikulum 1984 yang tahun ini baru diberlakukan untuk kelas I SMA menawarkan paket program pilihan. Ada empat program: Ilmu-Ilmu Fisik, Biologi, Ilmu-Ilmu Sosial, dan Pengetahuan Budaya. Lewat keputusan Menteri P & K 25 Oktober, ditambah satu program lagi, Ilmu-Ilmu Agama. Program itu dipilih ketika siswa naik ke kelas II. Sementara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…