Tim, Sebuah Kapal Bocor
Edisi: 38/14 / Tanggal : 1984-11-17 / Halaman : 78 / Rubrik : SR / Penulis :
PUSAT Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki kini ibarat kapal bocor. Oleng dan hampir tenggelam, TIM memerlukan tindakan penyelamatan darurat. Ungkapan Penyair Taufiq Ismail di depan sarasehan menyambut dwiwindu PKJ TIM, Sabtu malam pekan lalu, memang sulit dibantah. TIM bukan saja mulai sepi dari pentas kesenian bermutu, tapi juga sepi pengunjung.
Dan lebih tragis lagi, selain teater utama yang bernama keren, Graha Bhakti Budaya bangunan lain mulai keropos. Kursi-kursi di Teater Arena dan Teater Tertutup mulai rusak, begitu pula bangku-bangku kayu di Teater Terbuka. Bahkan, langit-langit dan atap Sanggar Tari Huriah Adam jebol di sana sini.
Agaknya, pusat kesenian yang diresmikan 10 November 16 tahun lalu oleh Gubernur Ali Sadikin itu sudah melewati masa keemasannya. Pada tahun-tahun pertamanya, pusat kesenian ini menjadi arcna pentas yang berwibawa. Teater…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…