Suri-awase
Edisi: 41/14 / Tanggal : 1984-12-08 / Halaman : 73 / Rubrik : KI / Penulis :
NAH, yang satu ini bukan makanan Jepang, seekalipun mirip nama menu tempura moriawase.
Kalau Anda membeli mangkuk teh baru, bagian pantat mangkuk itu masih kasar dan tajam, sehingga bisa menggurat permukaan meja. Bagian itu menjadi tajam karena tidak terlapis glasir. Karena itu, ibu-ibu rumah tangga Jepang lalu mengambil dua mangkuk teh yang baru dan menggosok-gosokkan kedua pantat mangkuk itu. Terjadilah proses salimg mengauskan.
Proses itu disebut suri-awase. Tetapi suriawease kini tidak hanya menjadi bahasa kaum ibu. Dalam kultur manajemen Jepang pun istllah ini mulai dipakai. Dua orang atau leblh, yang mendapat tugas untuk menyelesalkan suatu sasaran, perlu saling beradaptasi agar ketika bekerja sama tidak ada bagian-bagian "runcing" yang bisa melukai rekannya. Proses kompromi dan saling menyesuaikan diri ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…
Buruh Cina
1993-05-01Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…
Bunga
1993-05-08Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…