GILIRAN SUDOMO DAN SUMARLIN

Edisi: 08/24 / Tanggal : 1994-04-23 / Halaman : 22 / Rubrik : EB / Penulis : MWA

APAKAH Sudomo dan Sumarlin akan menjadi tersangka kasus korupsi Bapindo, kemungkinan tentang ini masih terlalu dini untuk diperbincangkan. Tapi bukan berarti tak ada yang meramalkan bahwa kemungkinan itu ada ataupun bahkan fifty-fify.

Wakil Presiden Try Sutrisno memang pagi-pagi sudah menyatakan bahwa di Indonesia tak ada budaya mundur. Pernyataan itu seakan menyiratkan bahwa Sudomo maupun Sumarlin tak perlu melepas jabatan mereka.

Hanya saja, masyarakat kini menuntut suatu fair play. Buruh menuntut upah yang layak, dan masyarakat menghakimi Metromini tanpa bisa dicegah. Kejadian yang paralel semacam itu bukan mustahil akan banyak terjadi di masa depan yang dekat. Fair play. Sama tinggi dan sama rendah di depan hukum. Itulah senandung dan semangat masa kini.

Dan pekan ini, J.B. Sumarlin, mantan Menteri Keuangan yang kini menjabat Ketua BPK, disebut-sebut akan diminta keterangannya di kantor Kejaksaan Agung. Sedangkan Kamis pekan lalu, Sudomo juga sudah datang ke sana (lihat: Sudomo, Pada Suatu ...).

Menurut sumber Kejaksaan Agung, Sudomo telah memberikan kesaksian tertulis. "Dia menjawab sekitar 30 pertanyaan, tak sampai 70," kata sumber Kejaksaan Agung. Kesaksian Sudomo ini rapi tersimpan dalam laci Jaksa Agung Singgih.

Di pihak lain, para mantan direksi Bapindo (Subekti Ismaun, Towil Herjoto, Sjahrizal, dan Bambang Kuntjoro) telah mengungkapkan bahwa asal-muasal kebobolan Bapindo (US$ 436,4 juta) tak terlepas dari rekomendasi Sudomo.

Bahkan pada 8 Desember 1993, ketika Direksi mengancam untuk mempidanakan Eddy Tansil, Sudomo masih menegaskan kepada Sjahrizal dan Bambang Kuntjoro, bahwa Sumarlin (ketika itu Menteri Keuangan) dan Sumintapura (Menteri Muda Keuangan) mendukung proyek Golden Key Group (GKG). Risalah rapat Bapindo dengan Ketua DPA itu kini menjadi salah satu bukti di tangan Jaksa Agung.

Mungkin karena itu, Nasruddin Sumintapura dipanggil Kejaksaan sebagai saksi…

Keywords: -

Rp. 15.000