Menunggu Petani Berhonda Lagi
Edisi: 44/14 / Tanggal : 1984-12-29 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis :
BISNIS sepeda motor makin remuk. Tahun ini, penjualan lima merk terbesar, sepeda motor pukul rata turun sekitar 30% dibandingkan 1983. Usaha menjual secara kredit sekalipun, yang mendorong piutang makin besar, ternyata tak banyak menolong. "Wah, kami sampai bingung mengatasinya, promosi juga tak membantu banyak," ujar Sutrisno, direktur Grup Harapan Motor, Jakarta.
Harapan, agen tunggal dan perakit motor Yamaha di sini, hanya berharap bisa menjual 60 ribu unit tahun ini. Atau hampir separuh angka penjualan tahun lalu, yang masih mencapai 116 ribu. Supaya uang tidak terikat pada barang jadi dan persediaan bahan, Harapan berusaha meningkatkan penjualan dengan cara kredit. Sekitar 80% Yamaha akhirnya bisa dijual dengan pembayaran berjangka 24 bulan. Pengeluaran tipe baru untuk mempertahankan peranannya di pasar tak dilakukannya. Paling-paling,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…