Nasionalisme Dari Babad
Edisi: 46/13 / Tanggal : 1984-01-14 / Halaman : 26 / Rubrik : KL / Penulis : ALI, FACHRY
WALAU sebuah babad tak pernah bisa menjadi sumber sejarah yang terpercaya, ia punya arti tersendiri. Ia bukan sebuah fakta, melainkan sebuah nilai, dan ke situ sebuah masyarakat menelusuri identitas dirinya. Data kesejarahan yang dikandung babad sudah dilumuri warna ideologi lokal - unsur yang lebih penting dari data itu sendiri.
Berarti, babad merupakan refleksi sistem kepercayaan, untuk memberi nilai. Dan nilai itu digunakan untuk meneguhkan suatu kepercayaan terhadap realitas, bahkan untuk menklaim sesuatu. Jadilah ia sebuah legitimator, yang memberi pengesahan. Nilai ideologis, adanya unsur kepercayaan, serta fungsinya sebagal legitimator itu, meletakkan babad dalam posisi penting. Ia bahkan kemudian bisa menjadi dasar pembentukan nasionalisme Indonesia pada abad ke-19 dan menjelang abad ke-20.
Dalam kerangka - dan dorongan - tiga unsur yang dikandung babad itulah berdirinya "Panitia NasionalismeJawa" di tahun 1917 - dipelopori oleh Soerjo Koesoemo,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…