Jurus Eddy Melambaikan B/a

Edisi: 08/24 / Tanggal : 1994-04-23 / Halaman : 25 / Rubrik : EB / Penulis : BK


KELIHAIAN Eddy Tansil dalam membobol bank sepintas membuat orang awam berdecak kagum. Biasanya, melihat pintu bank yang dijaga satpam, orang sudah merasa segan. Tapi Eddy Tansil tidak. Pengusaha ini malah memporak-porandakan sistem kerja yang lazim berlaku di setiap bank.

Katakanlah, ia sukses menyetir semua pejabat tinggi Bapindo, hingga mereka mengikuti semua keinginannya. Bahkan ketika ia menolak menandatangani akad kredit, ya, ditolerir juga. Memang, ia bisa leluasa begitu tentu karena beking dari sejumlah pejabat tinggi negara. Namun, yang tidak kurang penting, ia berhasil mengimprovisasi kekuatan beking itu, dengan menggocek lika-liku banker's acceptance (B/A) dan letter of credit (L/C).

Caranya sulit untuk dirinci, tapi kira-kira begini. Awal bencana Bapindo bermula dari persetujuan yang diberikan bank itu kepada Golden Key untuk membuka usance L/C. Padahal, kedua pihak belum meneken akad kredit sebagai tanda persetujuan. Di sini terlihat bahwa Bapindo sebagai pemimpin sindikasi (anggotanya BNI dan Bank Ekspor Impor Indonesia) menaruh kepercayaan kepada calon debiturnya.

Bahkan, jika melihat salah satu salinan surat intern Bapindo, kepercayaan itu terkesan berlebihan. Cobalah bayangkan, usance L/C yang nilainya demikian besar diberikan tanpa jaminan yang pasti. Tanah pabrik yang dijaminkan, misalnya, belum menjadi hak milik alias tanpa sertifikat.

Selain itu, Eddy juga tak mau menyerahkan license agreement yang dibuatnya dengan pihak Lucky Engineering, Korea. Dan Bapindo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…