Khmer Merah Retak?
Edisi: 20/23 / Tanggal : 1993-07-17 / Halaman : 77 / Rubrik : LN / Penulis : YI
KHMER Merah, kelompok yag memboikot pemilu Kamboja, pekan lalu membuat kejutan. Mereka menyatakan bersedia ikut dalam pemerintahan baru Kamboja. Lebih lagi, beberapa komandan gerilyanya ingin bergabung dengan tentara nasional baru yang tengah dibentuk.
Namun, tawaran perdamaian itu ditanggapi Sihanouk dengan waspada. "Berhati-hatilah dengan kata manis mereka. Kami pernah mencoba buah yang ditawarkan Khmer Merah. Memang manis, tapi beracun," kata kepala negara Kamboja itu dalam suatu pidato di Phnom Penh.
Memang, pernyataan-pernyataan Khmer Merah belakangan ini membingungkan. Coba simak. Tak lama setelah menyatakan akan bergabung dengan pemerintah baru, mereka kembali menyerang pasukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…