Matinya Seorang Pelari

Edisi: 48/13 / Tanggal : 1984-01-28 / Halaman : 76 / Rubrik : OR / Penulis :


PRAJURIT Dua Sugianto, 24, dari BataIyon 142 Garuda Putih, Jambi, tersungkur begitu memasuki finish dalam lomba mini maraton (20 km) Pijoan-Jambi 15 Januari lalu. Ia hanya menduduki tempat keempat. Tapi prestasi itu dia bayar dengan harga yang terlalu mahal.

Wajah prajurit yang pantang menyerah itu pucat. Dokter jaga di garis finish mencoba menolongnya dengan membuat pernapasan buatan. Tapi Sugianto bukannya menjadi sadar kembali. Keadaannya malah menjadi semakin buruk. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit yang terletak sekitar 300 meter dari situ. Dan itulah perjalanannya yang terakhir. Belum sempat diberi pertolongan di rumah sakit itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…