Apa Yang Didapati Dari "kereta Besar"
Edisi: 49/13 / Tanggal : 1984-02-04 / Halaman : 13 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
IVAN Illich berseru agar masyarakat bebas dari sekolah, tapi miat untuk deschooling mungkin hanya mengerti satu sisi dari persoalannya. Kalau tidak percaya, bacalah Perjalanan Anak Bangsa, kumpulan 18 kisah nyata tentang proses asuhan dan sosialisasi orang Indonesia yang diterbitkan LP3ES dua tahun yang lalu. Seorang ayah Batak bicara kepada anaknya yang sulung: "Sejak nenek dari nenekmu, tak seorang pun pernah berusaha untuk sekolah. Kaulah yang mengawalinya ...."
Sekolah, dalam kasus itu, seakan-akan pembukaan sejarah dari sebuah fase prasejarah. Si anak pergi ke Lintong ni Huta, masuk ke sebuah SMP Katolik. Dalam otobiografi singkatnya itu, yang menarik, ia tak bicara tentang apa yang dipelajarinya. Ia hanya menyebut keinginannya bersekolah yang "kian menggebu-gebu".
Pasase itu tipikal, agaknya. Dari seluruh dokumen yang disusun buku penting itu, semua anak berangkat: dan masa kanak, melalui rumah dengan ayah-ibu atau nenek kakek dan paman, ke masa yang lebih lanjut. Semuanya mencantumkan sekolah sebagai suatu bagian dari ritus baru menjadi "orang". Para penyunting…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…