Suara Karya Merekam Suara Swasta
Edisi: 52/13 / Tanggal : 1984-02-25 / Halaman : 74 / Rubrik : KL / Penulis : SUSASTRO, HADI
AKHIR-akhir ini pemerintah serius bicara agar peranan swasta ditingkatkan guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, perluasan lapangan kerja, dan landasan yang tangguh untuk lepas landas. Proposisi yang menarik ini dijadikan pangkal tolak diskusi panel mengenal peranan dunia usaha, khususnya swasta nasional, dalam Pelita IV, diselengarakan harian Suara Karya, minggu lalu, di Hotel Indonesia, Jakarta.
Selama dua hari penuh, dari pukul 9 pagi hingga 10 malam, lebih dari 200 orang mendiskusikan masalah yang cukup hangat itu. Peserta datang dengan berbagai persepsi, observasi, dan pengalaman. Ada yang beranggapan bahwa sektor swasta cuma embel-embel bagi pemerintah: dipakai bila keadaan memaksa dan dibuang bila sudah tidak diperlukan. Ada pula perasaan bahwa sektor swasta dilihat oleh pemerintah hanya dengan sebelah mata dan penuh kecurigaan, walaupun berfungsi sebagai sapi perahan. Ada lagi yang secara lebih fundamental mempertanyakan apakah dalam tata ekonomi Indonesia ada tempat bagi swasta.
Bagi kelompok terakhir itu, banyaknya keluhan kalangan swasta yang sudah sering didengungkan bukanlah masalah pokok. Suku bunga riil yang tinggi, perizinan yang berbelit-belit, dan banyak lagi hambatan lain cuma soal sekunder. Bagi swasta, semuanya itu cuma tambahan ongkos yang bebannya mungkin dapat tergeser pada konsumen…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…