Posmo: Apa Sih?
Edisi: 33/23 / Tanggal : 1993-10-16 / Halaman : 103 / Rubrik : KL / Penulis : BUDIMAN, ARIEF
POSMO adalah aliran pemikiran yang sekaligus menjadi gerakan yang bereaksi terhadap kegagalan manusia menciptakan dunia yang lebih baik. Posmo, kependekan dari Post-Modernisme, didasarkan pada rasa kecewa terhadap janji yang diberikan oleh peradaban modern, yang mendasarkan diri pada ilmu pengetahuan rasional. Bagi penganut Posmo, ilmu pengetahuan modern sudah gagal. Lalu, apa alternatifnya?
Posmo tidak memberikan resep baru, bahkan mengingkari kesanggupan manusia untuk menemukan resep apa pun. Bagi penganut Posmo, manusia tidak akan mengetahui realitas yang objektif dan benar. Yang diketahui manusia hanyalah sebuah versi dari realitas. Ibarat teks sebuah bacaan, realitas yang diketahui manusia merupakan teks yang sudah dibentuk oleh seorang pengarang. Pada titik ini, Posmo terjun ke relativisme.
Dengan menyebut realitas sebagai teks, Posmo memberikan peran besar pada bahasa. Kita berhubungan dengan realitas melalui media bahasa. Bayangkan, realitas tak punya nama, betapa sukar mempertahankannya dalam kesadaran.
Tapi bahasa bukan alat netral. Di dalamnya sudah terkandung bermacam nilai, dan kekuasaan yang menyensor. Bahasa melakukan seleksi, realitas mana yang bisa diberi nama, mana yang tidak. Setidaknya, dalam bahasa sudah ditentukan yang dianggap baik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…