Resep Gandhi Memberantas Korupsi

Edisi: 03/14 / Tanggal : 1984-03-17 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :


MENGAPA korupsi terjadi? "Karena kurangnya pengawasan dari atasan, tidak jelasnya pembagian wewenang, kurang berfungsinya sistem laporan, dan kurangnya mutu pengawasan sendiri." Ucapan ini perlu disimak karena yang menyatakannya Gandhi, Kepala BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Belakangan, lembaga ini - yang dibentuk pada pertengahan 1983 dan berada di bawah serta bertanggung-jawab langsung pada presiden - semakin sering disebut masyarakat karena dianggap "punya gigi".

Gigi itu ditunjukkan Jumat lalu, tatkala Gandhi menyerahkan 14 berkas hasil pemeriksaan BPKP kepada Jaksa Agung Ismail Saleh untuk diusut sesuai dengan hukum yang berlaku. Keempat belas kasus penyelewengan keuangan yang mengakibatkan negara dirugikan Rp 2,6 milyar ini bukan yang pertama diserahkan BPKP. Pada November 1983, Gandhi juga bertandang ke kantor Ismail Saleh untuk menyerahkan 14 kasus yang bernilai Rp 2,5 milyar.

Empat belas kasus yang diserahkan pekan lalu itu melibatkan empat BUMN (badan usaha milik negara) dan 24 instansi di tujuh departemen yang tersebar d 11 provinsi. "Kasus terbesar terjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?