Suatu Siang Di Battambang

Edisi: 03/14 / Tanggal : 1984-03-17 / Halaman : 18 / Rubrik : LN / Penulis :


SUDAH dua bulan wartawan asing tak diperbolehkan ke Battambang. Dikenal sebagai gudang beras Kamboja, dan pusat perdagangan barang-barang yang masuk dari perbatasan Muangthai, Provinsi Battambang termasuk salah satu dari sekian daerah rawan. Ibu kota provinsi itu, yang bernama sama, dikabarkan pernah diduduki tentara Khmer Merah selama 12 jam.

Maka, banyak yang heran ketika tiga wartawan Indonesia diperbolehkan ke sana. Alhasil, hari Minggu, 4 Maret lalu, pesawat Antonov dengan empat awak Rusia terbang ke Battambang - ikut di dalamnya sejumlah wartawan asing yang ngepos di Phnom Penh. Banyak penduduk nonton tibanya pesawat Antonov di pelabuhan udara yang lengang itu, yang dijaga sejumlah tentara Vietnam dan Kamboja.

"Sudah lama tak ada pesawat yang mendarat di sini," kata seseorang di Battambang. Kota terbesar setelah Phnom Penh, yang pernah dikunjungi Almarhum Presiden Soekarno, seakan mati. Pasar besar dengan gaya arsitektur…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…