Dicekam Budha Di Dharamshala
Edisi: 45/13 / Tanggal : 1984-01-07 / Halaman : 46 / Rubrik : SEL / Penulis :
HARAMSHALA. Artinya: persing-gahan terakhir para pengelana suci. Julukan yang pas untuk dusun yang bertengger di. Iereng pertama Himalaya ini. Di sinilah Dalai Lama -raja yang didewakan- dari Tibet, bersama pengikutnya, mendirikan pemerintahan dalam pengasingan.
Dalai Lama menempati suatu kawasan yang disebut McCleod ganj. Tak pelak lagi, kawasan ini suasananya benar-benar Tibet. Tampang orang-orang yang berseliweran, sebagian besar, tampang Tibet. Panji-panji persembahyangan berjumbai ke sana kemari, seperti sarang laba-laba raksasa, menghiasi pohonan oak. Bebatuan dan karang di sepanjang jalan setapak, dipenuhi berbagai kalimat doa para pengungsi Tibet itu.
Bagi Gurmeet Thukral -wartawan freelance dengan spesialisasi India dan Himalaya, yang menulis laporan ini dalam majalah Journey- daya pikat Dharamshala bukan pada keriuhan suasana akibat kedatangan orang Tibet. Tapi, nyatanya, di antara para pengungsi itu menyusup pula kaum imigran lain, dari Eropa, Amerika, dan Australia.
Mereka berdatangan ke pojok utara India itu untuk mencari kehidupan yang bersahaja, ketenangan rohani, dan kebutuhan batin lainnya yang rupanya sangat mereka dambakan. Dan dalam Budhisme Tibet, kelompok orang putih yang berasal dari kawasan dunia hingar bingar dan rusuh itu rupanya memperoleh apa yang mereka buru.
Bagi yang tak tertarik ke masalah religi, Dharamshala boleh memberikan pesona yang lain. Diselimuti rimba, noktah ini terletak di antara lereng bersalju Dhauladar -sisi utara- dan lembah menghijau di sisi selatannya, yaitu Lembah Kangra. Sebuah lokasi pelarian yang pas bagi generasi abad ke-2 yang tumbuh di dunia materialistis yang hiruk. '
Di McCleod ganj, orang-orang kulit putih yang terdiri dan kaum-hipis, turis, atau yang benar-benar berkelana untuk kerohanian, bergerombol dengan pakaian ekstis. Ada yang berjubah warna oker sebagai pendeta :Budha, berpakaian gaya harem, ada pula yang bertudung kepala seperti laiknya kaum bohemian .
Dalam gaya hidup gado-gado itu, bau asam asap mariyuana dan bau tengik asap lampu minyak menyeruak. Mengatasi suara perdebatan, bisik-bisik, atau pembicaraan tentang jemaah kelompok kaum tanggung, pengungsi, petualang, dan tokoh-tokoh suci. Inilah potret kaum muda negeri-negeri Barat yang makmur, kelanjutan "generasi bunga" tahun 1960-an. Termasuk kelompok musik TheBeatlesdulu sempat ketularan wabah ini, dan berguru pada tokoh spiritual di India.
Sebuah pasar kecil di McCleod ganj di jejali warung-warung makan, menyediakan masakan Barat dan Tibet. Meja-mejanya, di bawah atap sementara yang menjadikan tempat itu layak disebut warung kaget, tampak sudah reyot. Bule-bule mengelompok dalam bayang-bayangnya, dalam ayunan asap hasyisy. Pembicaraan mereka berkisar pada soal paspor, visa, tiket pesawat. Hanya saja, kelihatan ada kejenuhan. "Seolah mereka sendiri bingung, tak tahu arti sebenarnya datang ke pojok Dharamshala," kata Thukral.
Ketika Thukral mencoba menanyakan sesuatu, ia disambut dengan cemoohan dan cibiran. Mereka memang tidak memiliki masa lalu, kata seseorang. Juga masa depan. Menjejali dunia saja, ujar yang lain. Dan, sewaktu Thukral mencoba menyinggung soal kepercayaan mereka dan ajaran Budhisme, mereka menggeleng. Lalu menganjurkan si wartawan menemui Thupten Tharthu saja.
"Itu nama Tibetnya. Tapi ia orang Kanada, sudah menetap di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…