In Memoriam Ali Moertopo
Edisi: 13/14 / Tanggal : 1984-05-26 / Halaman : 57 / Rubrik : KL / Penulis : WIROSARJONO, SUCIPTO
SAYA bertemu - diajak menghadap - Pak Ali Moertopo pertama kali tahun 1978. Sebelumnya cuma mengagumi gegap gempita pidatonya di TV, atau hadir di ceramah-ceramah saja. Bersama beberapa teman, kami diajak seorang menteri Kabinet Pembangunan III soqan beliau di rumah dinas menteri penerangan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Saya deg-degan. Maklum, menghadap salah seorang penentu arah sejarah Orde Baru. Kesan pertama saya memasuki rumah yang besar tetapi diatur sederhana itu ialah meriah. Pas sekali untuk markas seorang politikus. Berbagai tamu ada di situ. Beberapa wajah saya kenal, lainnya hanya kesan yang saya peroleh. Ada tokoh sepak bola pemuda, politikus daerah, dan beragam aktivis.
Karena ikut menteri, kami mendapat kehormatan masuk duluan. Tamu lain senyum penuh pengertian. Karena itu, langkah kami pun lebar-lebar, dan numpang wibawa. Di dalam, kami disambut dengan akrab dan ramah. Seperti saya duga, beliau mendahului membuka tabik dengan "Pembangunan". Hubungannya dengan kepedulian yang kami minati. Kami manggut-manggut. Senyum-senyum. Langsung nyambung lahir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…