Krisis Bersambung
Edisi: 33/23 / Tanggal : 1993-10-16 / Halaman : 68 / Rubrik : LN / Penulis : YI
POLITIK di Pakistan mirip sebuah cerita bersambung. Satu krisis belum selesai, yang berikut sudah di ambang pintu. Pemilu pekan lalu dimaksudkan untuk menyelesaikan kemacetan dalam pemerintahan akibat konfrontasi Perdana Menteri Nawaz Sharif dengan Presiden Ghulam Ishaq Khan beberapa bulan sebelumnya. Namun, pemilu ketiga dalam lima tahun itu hanya menciptakan krisis baru.
Masalahnya, pemilu itu gagal menghasilkan pemenang kuat. Adalah partainya Benazir Bhutto, Partai Rakyat Pakistan, peraih suara terbanyak dengan 86 kursi parlemen. Pemenang kedua, Partai Liga Muslim Pakistan yang dipimpin Nawaz Sharif memperoleh 72 kursi. Kemenangan tipis itu berarti, baik PPP maupun PML harus memperkuat posisinya guna berhak membentuk pemerintah baru. Jumlah minimal yang diperlukan untuk menjamin suara mayoritas di parlemen 217 kursi itu adalah 109 suara.
Hasil pemilu yang tak menentu itu menyebabkan suasana politik menjadi labil. Koalisi apa pun yang kelak terbentuk, tetap akan menghadapi oposisi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…