Anak Bawang Mengincar Emas?

Edisi: 22/14 / Tanggal : 1984-07-28 / Halaman : 33 / Rubrik : OR / Penulis :


DI bawah ancaman akan dibunuh Ku Klux Klan, akhirnya atlet Indonesia memasuki perkampungan atlet beberapa saat setelah dibuka secara resmi oleh wali kota Los Angeles. Sebelumnya lebih kurang sepuluh mondok di gedung konsulat Indonesia di kota itu.

Kehadiran Donald Pandiangan dan kawan-kawan di perkampungan itu rupanya telah menarik perhatian juru potret Associated Press. Petinju Francisco Lisboa, yang sedang melentur-lenturkan otot kakinya dipekarangan, kena jepret. Koran Singapura The Straits Times yang memuat foto itu mengibaratkan atlet-atlet Indonesia "burung-burung yang datang paling pagi". Memang mereka termasuk atlet yang paling awal memasuki perkampungan atlet di Universitas California itu.

Barangkali tidak terlalu meleset untuk mengibaratkan atlet Indonesia burung yang akan terbang dan hanya meramaikan suasana pesta di Olimpiade itu. Sebab, otot mereka belum cukup kuat menghadapi persaingan tajam yang ditampilkan negara-negara yang kuat dalam olah raga. Sedangkan, kalaupun ada setetes harapan, justru datangnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…