Menjadi Dokter Lewat Ips
Edisi: 25/14 / Tanggal : 1984-08-18 / Halaman : 26 / Rubrik : PDK / Penulis :
EJEKAN itu kini terbukti salah. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMA bukan jurusan kelas dua - sesudah Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA. Dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang populer disebut Sipenmaru tahun ini, 95 lulusan SMA IPS ternyata masuk di jurusan eksakta. Dan ini untuk pertarna kalinya terjadi sepanjang sejarah pendidikan di Republik ini.
Adalah Rosita MariaAna Harianja, 19, lulusan IPS SMAN III, Denpasar, tahun ini. Siswi ini, menurut Dewa Made Sudira, wali kelasnya, termasuk anak yang pandai. Ia memilih jurusan IPS, dulu, "ikut-ikutan teman saja," katanya Baru di kelas III, cita-citanya tumbuh, dan, celaka, ia ingin jadi dokter.
Untunglah, akhir tahun lalu, diputuskan bahwa sistem tes masuk ke perguruan tinggi negeri diubah. Yakni, dari Proyek Perintis menjadi Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru), yang memberi kesempatan semua lulusan SMA, tak memandang dari jurusan apa, memilih jurusan apa saja di perguruan tinggi negeri. Maka, Rosita tak perlu putus asa. Ia juga tak harus melakukan, misalnya, pindah sekolah untuk mencari kemungkinan pindah jurusan.
Rosita…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…