Masa Tambang Dibilang Kawat

Edisi: 25/14 / Tanggal : 1984-08-18 / Halaman : 68 / Rubrik : FL / Penulis :


PIALA Citra itu diarak, dipayungi, ditating oleh wanita cantik. Paling depan berdiri Menpen Harmoko melambaikan amplop cokelat. Hadirin berdebar menunggu. "Dan pemenangnya. . . ," kata Harmoko, "tidak ada." Demikianlah antiklimaks itu telah terjadi pada malam penutupan FFI ke-12 di Yogya, Rabu malam pekan lalu.

Keputusan Dewan Juri yang dibacakan Menpen itu lansun membenarkan desas-desus sehari sebelumnya: film terbaik tidak ada. Walau begitu, banyak juga yang terperanjat. Sutradara Teguh Karya tampak memukul-mukulkan tangannya ke dahi. Aktor Slamet Rahardjo sempat menggeleng-gelengkan kepala untuk kemudlan bersama orang film lainnya mengakak sambil bertepuk tangan. Ketua Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) Ratno Timoer berkomentar: "Saya akan mengadakan rapa mengoreksi diri, kenapa sampai tidak ada film terbaik."

Mengapa? Alasannya sudah dikemukakan ketua Dewan Juri Ki Suratman dalam pidatonya malam itu. Dikatakannya, hampir semua film unggulan mempunyai kekurangan-kekurangan, lagi pula tidak ada kejutan artistik. Menurut seorang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…