Reagan Versus Penjahit

Edisi: 25/14 / Tanggal : 1984-08-18 / Halaman : 69 / Rubrik : EB / Penulis :


MENJELANG musim belanja di Amerika, pada September dan Desember mendatang, para eksportir pakaian jadi Indonesia bakal dapat kesibukan tambahan. Bukan melayani membanjirnya pesanan melainkan harus menghadapi bentuk baru tindakan proteksi Presiden Ronald Reagan. Mulai 7 September nanti. demikian di umumkan Washington pekan lalu, para eksportir diharuskan menjelaskan proses pembuatan pakaian jadi: menyebut dan mana asal bahan baku dan menguraikan ongkos apa saja yang membebani mata dagangan itu.

Semua uraian itu, yang harus dimuat dalam Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) barang, tentu saja, membuat pemerintah dan para eksportir agak gerah. Sebab, menurut Menteri Perdagangan Rachmat Saleh, ketentuan itu akan memaksa para eksportir harus bisa membuktikan bahwa pakaian jadi mereka benar-benar dibuat di Indonesia. Selain hanya merepotkan. kata: beleid Reagan itu cuma akan, menghabiskan waktu saja arena itulah Menteri Rachmat Saleh beranggapan, peraturan yang berbelit-belit tadi, "Merugikan produsen kita, sebab bisa menghambat kelancaran arus ekspor."

Apa boleh buat, menjelang pemilu November mendatang, Reagan tampaknya merasa perlu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…