Mengapa Dokter Berpaling Ke Timur?

Edisi: 31/14 / Tanggal : 1984-09-29 / Halaman : 78 / Rubrik : KSH / Penulis :


SEJAK Dokter Gunawan Simon berusaha mengobati Adam Malik (almarhum) dengan cara inkonvenslonal, terkun (dokter-dukun) kembali ramai di masalahkan. Rapat Kerja Nasiona IDI ke-10 di Jakarta, pekan lalu yang membahas etika kedokteran dan pendidikan lanjutan, mau tak mau pasti menyentuh soal terkun.

Pengurus IDI, Dokter Kartono Mohamad, pagi-pagi sudah mengutarakan, IDI akan berikhtiar menyelenggarakan pendidikan lanjutan bagi para dokter setelah mereka lulus. Maksudnya, bukan spesialisasi atau pascasarjana, yang menjadi tugas fakultas, tapi memberi imformasi tentang perkembangan ilmu kedokteran yang, menurut Kartono, tak pernah mandek. Sebab, diperkirakan banyak dokter tidak lagi menggali ilmu setelah lulus.

Secara tak langsung Kartono mengungkapkan, gejala tidak belajar lagi bisa membuat seorang dokter mengembangkan diri kerpraktek dukun atau akal-akalan lain yang kemudian dikenal sebagai ke dokteran inkonvensional. IDI, juga pemerintah, tampak berusah keras menjaga agar perkembangan dunia kedokteran di Indonesia berkembang di "jalur konvensional". Dalam wawancara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…