Ekses "hantu Kojak"
Edisi: 34/14 / Tanggal : 1984-10-20 / Halaman : 62 / Rubrik : HK / Penulis :
KECEMASAN penduduk Banda Aceh terhadap "hantu kojak", yang dikabarkan berkepala gundul dan suka menggigit wanita di malam hari, belum juga habis. Yang menjadi soal kini, dua orang yang disangka hantu itu, Syukri Ali dan Ismail alias Main, meninggal setelah ditahan polisi. Hanya saja, upaya keluarga Syukri untuk "mempraperadilankan" polisi kandas di pengadilan. Tapi kegagalan itu tidak menggoyahkan semangat keluarga Main, yang awal Oktober lalu baru memperingati hari kesepuluh meninggalnya Main, untuk menuntut hal serupa.
"Hantu kojak", yang menggemparkan penduduk Aceh sejak pertengahan tahun lalu, selain mengakibatkan puluhan wanita muda menjadi korban, juga mendatangkan ekses-ekses. Syukri, 35, misalnya, yang menurut keluarganya menderita sakit ingatan Januari lalu tiba-tiba muncul di Jalan Kartini, Banda Aceh, dengan tubuh dan wajah coreng-moreng. Keruan saja, penduduk yang sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…