Misteri Amang Rahman

Edisi: 37/14 / Tanggal : 1984-11-10 / Halaman : 58 / Rubrik : SR / Penulis :


HIDUP itu berputar bak sebuah lingkaran. Tanpa ujung, tanpa pangkal. "Dan saya terasmg dan sepi terhadap diri sendiri," kata Aman Rahman, pelukis kelahiran Surabaya 53 tahun lalu. Bertentangan dengan hidup sehariharinya yang diwarnai humor, Amang menangkap bahwa "manusia dan hidup itu sebuah misteri;"

Misteri itulah, tampaknya, yang hendak dikomunikasikan lewat pameran tunggalnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1 - 11 November ini. Tiga puluhan lukisannya memang menyuguhkan suasana yang bukan duniawi. Ada lukisan pemandangan tiga tonggak seruling tertanam di tanah. Di samping lubang seruling tumbuh daun. Lalu, di ujung tiap seruling bertengger kepala manusia.

Atau, sebuah lukisan jajaran kepala-kepala perempuan dengan rambut tergerai ke samping, yang sama bentuk dan ekspresinya.

Boleh dibiiang,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…