Belajar Dari Sarinah
Edisi: 40/14 / Tanggal : 1984-12-01 / Halaman : 12 / Rubrik : NAS / Penulis :
KEBAKARAN Sarinah dua pekan lalu telah membuat pemilik gedung tinggi jadi waspada. Gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, misalnya. "Kami baru saja mengusulkan untuk melengkapi sarana proteksi kebakaran gedung ini," kata Lolly Abdullah, kepala Subbagian Perawatan dan Pemeliharaan gedung berlantai 21 ini. "Anggaran setahun yang kami usulkan Rp 100 juta, empat kali anggaran proteksi kebakaran selama ini."
Bahkan Senin sore pekan ini, gedung BPPT untuk pertama kalinya sejak gedung itu berdiri mengadakan latihan bahaya kebakaran. Di tiap lantai ditugasi enam orang sebagai penanggung jawab latihan ini. Merekalah yang memimpin evakuasi, pengamanan, dan lain-lain. Seorang bertugas menilai hasil latihan.
Pukul 14.30 sirene meraung, semua karyawan segera meninggalkan mejanya. Tak ada ketegangan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?