Suka Di Sydney Duka Di Beijing
Edisi: 31/23 / Tanggal : 1993-10-02 / Halaman : 75 / Rubrik : OR / Penulis : WY
RIBUAN mata tegang memandang ke layar lebar di City Square, Sydney, Jumat dini hari pekan lalu. Dan begitu Juan Antonio Samaranch, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), mengatakan Kota Sydney terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade 2000 mengalahkan Beijing, mereka berjingkrak girang.
Lalu pesta kembang api diledakkan. Sejak dini hari, hingga Sabtu besoknya, kemeriahan berlanjut. Jalan-jalan di tengah kota ditutup. Lalu lintas berseliweran. Spontanitas itu tak ada yang usik. Polisi, kendati petatang-peteteng, bahkan memberikan toleransinya pada para pemabuk.
Kota di Australia Timur ini menang secara dramatis. Monte Carlo, tempat pemilihan calon tempat olimpiade itu diselenggarakan nanti, menjadi saksi. Dari 89 anggota IOC yang memilih, awalnya Beijing selalu unggul. Di babak pertama, Beijing unggul 32-30 atas Sydney. Berikutnya, unggul 37-30. Di babak ketiga, Beijing meninggalkan Sydney dengan skor 40-37. Tapi di babak keempat angka itu berbalik, Sydney unggul 45-43 atas Beijing.
Banyak yang kaget. Menurut Bryan Clark dari Sportsbet, badan pengelola taruhan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…