Setiap Orang Sejarawannya Sendiri
Edisi: 49/12 / Tanggal : 1983-02-05 / Halaman : 82 / Rubrik : BK / Penulis : KUNTOWIJOYO
PEMAHAMAN SEJARAH INDONESIA: SEBELUM & SESUDAH REVOLUSI Penyunting: William H. Frederik dan Soeri Soeroto
Penerbit: LP3ES Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), Jakarta 1982, Cetakan Pertama, 486 halaman.
***
Ungkapan Carl Becker, "Everyman His Own Historian", dapat diartikan dengan, "setiap zaman sejarawannya sendiri" atau "setiap masyarakat sejarawannya sendiri." Demikianlah William H. Frederick dan Soeri Soeroto mengemukakan bahwa "tiap abad (masyarakat atau penulisnya) menggarap masa lampau itu sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Buku ini dengan jelas melukiskan keragaman pemahaman orang mengenai masa lampau yang, sebagaimana kata Croce, akan selalu menjadikan setiap sejarah, sejarah kontemporer. Masa lampau sebagai kejadian aktual, ketika menjadi karya sejarah sudah digarap sesuai dengan kepentingan si penulis. Subyekivitas dalam pemahaman, seleksi, dan pengutaraan sejarah, tidaklah mustahil. Apakah dengan demikian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…